Cara Mencuci Matras Yoga agar Tetap Awet dan Tidak Rusak

Cara Mencuci Matras Yoga agar Tetap Awet dan Tidak Rusak

 
Source image: google

Yoga merupakan salah satu jenis olahraga yang cukup populer di masyarakat. Biasanya olahraga ini memiliki berbagai jenis lainnya yang dapat dilakukan dengan berbagai macam gerakan untuk melatih kelenturan otot. Tak hanya itu, beberapa gerakan dalam yoga juga dapat melatih keseimbangan hingga memperbaiki postur tubuh dengan baik. Untuk melakukan olahraga ini, kamu hanya perlu sebuah matras empuk yang terbuat dari karet atau busa yang berfungsi sebagai alat untuk melakukan yoga.

Dengan matras berbagai pose yoga dapat kamu lakukan dengan nyaman dan aman tanpa takut cedera saat olahraga. Namun, karena dipakai saat olahraga atau berkeringat, tentu menjaga kebersihkan matras menjadi hal yang wajib kamu lakukan. Terutama matras yoga yang digunakan secara rutin, tentu akan mudah terkena debu dan kotoran. Berikut ini tips mencuci matras yoga di rumah:


Membersihkan matras yoga seminggu sekali


Dikutip dari kompas.com, kamu bisa mencuci matras yoga setidaknya seminggu sekali. Terutama jika kamu rutin berlatih yoga setiap minggu. Keringat yang jatuh akan terserap pada matras dan menjadi sarang kuman yang berbahaya bagi tubuh dan kulitmu. Rutin membersihkan matras akan menjaga matras tetap bersih dan tubuh akan terhindar penyakit.

Mencuci dengan pembersih alami


Cucilah dengan menggunakan pembersih serbaguna dan air. Apabila matras yoga terbuat dari karet alami, kamu bisa mencuci menggunakan campuran pembersih dan cuka dengan perbandingan 50:50. Formula ini dapat menghilangkan kuman, mengembalikan fleksibilitas tekstur karet, dan menjaga matras agar tidak kusam.

Menggunakan sabun terlalu banyak


Dikutip dari kompas.com, jangan terlalu banyak menggunakan sabun dan air. Jangan direndam, karena air rendaman dapat masuk ke dalam bagian matras dan membuat tak lagi nyaman ketika kering. Untuk mencucinya kamu bisa menyemprotkan kedua sisi matras menggunakan larutan cuka dan air. Setelah disemprot rata, lap dengan spons lalu keringkan dengan cara digantung pada tempat teduh yang tertiup banyak angin.

Mencuci di mesin cuci


Jika memungkinkan, dikutip dari kompas.com, kamu bisa mencuci matras yoga di dalam mesin cuci. Namun, tentu berbeda dari mencuci secara manual. Ketika mencuci dengan mesin cuci, kamu lakukan saja sebulan sekali tanpa sabun. Setelah selesai, masukkan ke dalam mesin pengeringan. Cara ini tidak akan merusak matras.

Jangan dijemur di panas matahari


Jangan jemur matras langsung di bawah sinar matahari. Hal ini karena panas matahari yang menyengat akan merusak fungsi material dasar matras yoga.


Snapy siap melayani berbagai kebutuhan cetak baik offline maupun online. Untuk cetak offline, kamu bisa mengunjungi langsung cabang Snapy terdekat yang sudah tersedia di berbagai daerah. Untuk cetak online, kamu bisa langsung menghubungi Whatsapp Snapy tanpa antri, tanpa ribet!

Yuk, segera penuhi kebutuhan cetakmu di Snapy!

Perhatikan Ukuran Ketebalan Matras Yoga dengan Jenis Olahraganya

Perhatikan Ukuran Ketebalan Matras Yoga dengan Jenis Olahraganya
 
Source image: google


Dalam kegiatan olahraga yoga, kamu akan membutuhkan matras sebagai pendukung dan pelindung ketika melakukan beberapa pose yoga. Sebelum melakukan olahraga yoga, kamu perlu memahami dua jenis olahraga yoga yaitu yoga statis dan yoga dinamis.

Yoga statis merupakan jenis yoga yang dilakukan dengan menekankan pada pernapasan dan meditasi dibandingkan dengan perubahan pose. Jenis yoga ini cocok untuk pemula atau orang yang ingin merasa lebih rileks saja. Matras yoga yang cocok dipakai adalah jenis matras tebal.
 

Sedangkan yoga dinamis merupakan jenis yoga power yoga dan exercise yoga. Biasanya orang yang ingin berkeringat, menyegarkan diri, hingga menggerakkan tubuh akan memiliki jenis olahraga yoga ini. Pada jenis yoga ini, kamu membutuhkan matras yoga yang stabil dan tidak licin agar kegiatan olahraga tetap aman.

Salah satu cara untuk memilih matras yoga yang baik adalah mengetahui ukuran ketebalan matras. Yuk simak ulasan tentang ketebalan matras yoga dalam artikel ini!

Ukuran tebal 3-5 mm


Seperti yang telah disebutkan di atas, ukuran matras yang tipis cocok dipakai untuk yoga dinamis. Matras yoga yang tipis dapat membuat gerakan atau pose yoga lebih stabil. Ketika menggunakan matras yoga yang tebal tentu akan menyulitkan ketika melakukan pose tegak berdisi.

Kekuatan cengkraman yang ada di matras yoga harus mampu menjaga stabilitas. Meskipun tipis, ukuran berat matras yoga dipengaruhi oleh bahan matras yoga yang kamu gunakan.

Selain sebagai matras yoga dinamis, ukuran matras dengan ketebalan ini juga cocok dipakai untuk melakukan workout. Berbagai gerakan olahraga seperti plangking atau push yp akan lebih terlindungi dengan matras yoga.

Ukuran tebal 6 mm


Untuk melakukan olahraga yoga statis, maka matras yoga yang paling pas adalah yang memiliki bantalan yang tinggi. Dengan begitu kamu tidak akan merasakan sakit atau kerasnya lantai. Pilihlah produk matras yoga yang memiliki ketebalan 6 mm atau lebih.

Ketebalan ini akan menjaga dan membuatmu nyaman selama melakukan pose tidur atau pose berlutut di lantai. Apabila kamu ingin melindungi bagian tertentu, kamu bisa menggunakan handuk kecil yang dilipat atau yoga pad.

Ukuran tebal 8-10 mm


Selanjunya, ada ukuran matras yoga yang bisa dipakai untuk di rumah. Kamu bisa memilih ukuran ketebalan 8-10 mm. Matras yoga dengan ketebalan ini akan sulit disimpan atau dibawa. Untuk itu, penggunaan di rumah lebih disarankan karena dapat menjaga lutut dan siku agar tidak terluka.

Itulah tiga ukuran ketebalan matras yoga. Kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhanmu. Jika kamu mencari matras yoga yang berkualitas dengan tampilan custom, yuk kunjungi produk matras yoga Snapy sekarang!