Inilah Struktur Kop Surat dan Tips Pembuatan Kop Surat yang Tepat

Inilah Struktur Kop Surat dan Tips Pembuatan Kop Surat yang Tepat
 
Source image: google



Kop surat merupakan hal penting yang wajib untuk setiap perusahaan, organisasi, atau instansi pemerintahan. Peran penting kop surat ini sangat berdampak pada tingkat formalitas dan derajat kepentingan dari pengirimnya. Baik bentuk formal maupun non formal. Bagian dan struktur penulisan kop surat akan bergantung pada tujuan penulisannya.  

Struktur Kop Surat


Beberapa contoh kop surat yang beredar telah digunakan oleh banyak perusahaan. Biasanya, kop surat terdiri dari nama organisasi, alamat lengkap, nomor telepon, nomor kotak pos, alamat website, atau email yang bisa dihubungi, dan terakhir logo atau lambang perusahaan. Namun, selain memperhatikan struktur kop surat, Anda juga dapat memperhatikan beberapa hal ini:

Penulisan Sesuai EYD


Kop surat biasanya berada di atas sebuah lembaran surat, maka pembuatan kop surat haruslah tepat dan benar karena dapat menarik perhatian pembaca. Salah satu caranya adalah dengan memaksimalkan penulisan kop surat.

Seperti halnya tulisan pada umumnya, kop surat juga memiliki kaidah penulisan dan tanda baca yang tepat. Sebagian besar kop surat ditulis dalam bentuk huruf kapital. Salah satunya adalah nama instansi.

Sedangkan untuk kotak pos, alamat, faksimile, hingga nomor telepon menggunakan huruf awal kapital. Untuk telepon kantor, baiknya ditempatkan di belakang kode pos.

Garis Horizontal


Untuk bagian pembukaan kepala surat, khususnya bagian tanggal dan nomor surat biasanya dipisahkan dengan garis horizontal. Fungsi dari garis horizontal adalah sebagai pijakan yang akan membantu, sehingga dalam perhitungan spasi saat pengetikan tidak akan terlewati
 

Pola Rata Bervariatif


Untuk pola rata kop surat sangat beragam sesuai dengan model yang dibutuhkan. Pola rata yang digunakan yakni rata tengah, kanan, dan kiri. Kunci pemilihan ini adalah dengan memfokuskan apa yang dibutuhkan. Selain itu, juga melihat kebutuhan surat non formal atau formal, surat untuk media promosi atau tidak. Anda juga dapat memilih jenis huruf dan bahan kertas dapat menjad penilaian sendiri.

Inilah Cara Memilih Tumbler Starbucks yang Benar agar Tak Salah Beli

Inilah Cara Memilih Tumbler Starbucks yang Benar agar Tak Salah Beli

Source image: google



Suka minum di starbucks? Atau cuma suka nongkrong ngerjain tugas kantor di sana? Nah mungkin Anda sering melihat tumbler starbucks yang ada di kedai kopi tersebut. Tumbler atau tempat minum merupakan alat yang dapat Anda gunakan untuk membawa pulang kopi atau minuman yang akan tetap dapat dinikmati dengan suhu yang sama ketika awal penyajiannya. Ada banyak varian tumbler starbucks yang dapat Anda pilih sesuai dengan kantong Anda dan edisi apa yang menarik.

Namun, ada lho beberapa cara yang dapat Anda perhatikan sebelum membeli tumbler starbucks. Yuk simak artikel ini sampai akhirnya untuk informasi lengkapnya!

Cara Memilih Tumbler Starbucks yang Tepat agar Tak Salah Beli


Pemilihan tumbler starbucks ini untuk memperhatikan bahwa tumbler yang Anda beli tepat dan mampu menjaga suhu minuman panas agar tetap panas dan minuman dingin tetap dingin. Inilah beberapa cara memilih tumbler starbucks yang benar agar tak menyesal:

1. Periksa Ketahanan Produk dalam Mempertahankan Suhu


Sebelum menentukan produk dan jenis tumbler starbucks mana yang ingin dibeli, Anda diharapkan memastikan ketahan produknya ya. Anda dapat mengetahui informasi tersebut dari penjelasan struktur insulasi panas dan grafik kerja retensi suhu di webnya langsung. Namun, yang harus Anda perhatikan, performa produk dalam menahan suhu bisa berbeda-beda tergantung dengan suhu panas atau dingin dari minuman.

Jika Anda kesusahan mengetahui performa produk yang ingin Anda beli, Anda dapat membaca ulasan dari pengguna lain untuk memastikan produk tersebut. Jika Anda menginginkan tumbler starbucks untuk meminum kopi panas atau minuman panas lainnya, Anda dapat memilih kualitas tumbler yang memiliki retensi panas yang tinggi.

2. Cek Ukuran dan Cara Menggunakannya


Sebelum membeli, perhatikan ukuran berat yang Anda inginkan. Hal itu dengan mengecek apakah mudah dibawa dan digenggam. Kemudian, hindarilah produk yang memiliki tepian mulut tumbler yang tebal. Ketebalan yang besar akan menyulitkan Anda ketika minum. Meskipun insulasinya tebal, ada lho beberapa produk yang memiliki tepi tipis yang akan memudahkan Anda.

3. Pilih Sesuai Penggunaan



Meskipun digunakan untuk dibawa saat perjalanan atau minum kopi di kedai, tumbler juga dapat digunakan untuk penggunaan di rumah. Nah, Anda dapat menentukan tumbler starbucks apa yang cocok dengan melihat penggunaannya.

Jika penggunaan di rumah, Anda pastikan ukurannya tidak besar dan masih pas untuk dijadikan alat makan. Pilihlah botol minum yang modis dan nyaman digunakan untuk sehari-hari. Utamakan desain tumbler yang sederhana ya.

Nah beda lagi untuk tumbler yang digunakan untuk sehari-hari. Pilihlah tumbler yang kuat dan tidak mudah tumpah agar minuman yang Anda bawa tidak mengotori tas atau pakaian Anda. Pilihlah tumbler yang memiliki tutup yang kuat dan tahan lama karena bagian ini sebagai penjaga dan digunakan lepas pasang saat dicuci.

Intip Cara Memilih Stempel untuk Usaha yang Benar

Intip Cara Memilih Stempel untuk Usaha yang Benar

Source image: google

 


Meskipun saat ini banyak usaha dan perusahaan yang memanfaatkan digital, tetapi keberadaan stempel masih sangat dibutuhkan untuk keabsahan berbagai dokumen. Seiring perkembangan zaman, jenis stempel terus bertambah dengan berbagai fitur dan fungsi yang semakin beragam.

Anda tinggal menyesuaikan dengan desain stempel yang Anda butuhkan. Namun, untuk memudahkan Anda, berikut akan kami bagikan cara memilih stempel yang benar.

Cara Memilih Stempel


Inilah 3 cara yang dapat Anda pertimbangkan dalam memilih stempel sesuai dengan kebutuhan Anda:

1. Tentukan Jenis Stempel


Sebelum memilih stempel yang ingin Anda gunakan, lihatlah beberapa jenis stempel untuk mengetahui perbedaannya. Beberapa jenis stempel yang ada di pasaran sebagai berikut:

  • Stempel Lilin

  • Stempel Emboss

  • Stempel Runaflex

  • Stempel Flash


Baca juga: Jenis-Jenis Stempel dan Kegunaannya untuk Perusahaan

2. Pilih Bentuk, Desain, dan Ukuran Stempel


Setelah mengetahui berbagai jenis stempel yang ada di pasaran, kini saatnya Anda menentukan bentuk, desain, dan ukuran stempel yang Anda butuhkan. Bentuk stempel bermacam-macam seperti bentuk lingkaran, persegi panjang, kotak, dan oval. Sedangkan untuk ukuran stempel, Anda dapat menyesuaikan dengan desain yang Anda inginkan.

Misalnya untuk tulisan 'lunas' Anda dapat menggunakan stempel dengan lebar 40 mm atau lebih. Hal itu untuk membuat tulisan dan tanggal yang terdapat di stempel dapat terlihat jelas. Selain itu, Anda harus mencoba contoh stempel di kertas HVS apakah terlihat proporsional atau tidak. Pilihlah desain yang proporsional untuk membuatnya terlihat rapi.

3. Perhatikan Warna Tinta Stempel


Untuk menentukan warna tinta stempel ada berbagai macam yang bisa Anda pilih. Seperti warna hitam, biru, merah, dan hijau. Warna tinta stempel dapat Anda pilih sesuai dengan logo atau ciri khas perusahaan, lho. Anda dapat menggunakan satu warna tinta atau dua warna tinta sekaligus dalam satu stempel. Tentunya menyesuaikan dengan kebutuhkan Anda.

Nyaman dan Praktis Dibawa! Pilihlah Ukuran Buku Agenda sesuai Kebutuhan

Nyaman dan Praktis Dibawa! Pilihlah Ukuran Buku Agenda sesuai Kebutuhan
Source image: google



Sebagai bahan pertimbangan, penggunaan buku agenda haruslah sesuai dengan kebutuhan Anda. Pilihlah buku agenda yang nyaman untuk menulis dan praktis ketika akan dibawa ke mana-mana. Biasanya, buku agenda memiliki jenis ukuran A6, B6, A5, B5, atau a4. Yuk temukan ukuran buku agenda yang sesuai dengan kebutuhanmu!

Jenis Ukuran Buku Agenda sesuai Kebutuhan


Berbagai ukuran buku agenda ini dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Pastikan ukuran tersebut dapat menampung berbagai catatan penting dan kerjaan Anda. Karena selain mencari yang ukuran pas untuk dibawa ke mana-mana juga yang nyaman ketika Anda gunakan. Inilah 3 jenis ukuran yang biasa digunakan untuk buku agenda:

Ukuran B6 dan A5


Ukuran buku agenda ini merupakan yang paling populer, lho. Terdapat dua ukuran yang populer yaitu buku agenda kerja berukuran B6 (128 mm x 182 mm) dan A5 (148 mm x 210 mm). Ukuran kertas buku agenda ini memiliki luas yang akan membuat Anda nyaman ketika menggunakannya. Tidak lupa, selain nyaman, buku agenda ini juga pas dan tidak kebesaran ketika dimasukkan ke dalam tas.

Karena ukuran ini banyak diminati, tak heran Anda akan dengan mudah menemukan jenis ukuran ini dipasaran. Anda tinggal datang ke toko buku terdekat dan mencari desain buku agenda yang menarik.

Ukuran B5 atau A4


Ukuran buku agenda yang selanjutnya adalah yang biasa digunakan untuk menuliskan banyak informasi dan menempelkan berbagai berkas meeting ke catatan. Ukuran tersebut yaitu B5 (182 mm x 257 mm) dan A4 (201 mm  x 297 mm). Contoh buku agenda ini memiliki ukuran yang sama seperti ukuran buku tulis dan dapat digunakan untuk berbagai jenis dokumen.

Setiap halamannya memiliki ukuran yang luas yang dapat menampung berbagai informasi. Namun, karena ukurannya yang besar, buku agenda ini kurang praktis digunakan untuk berpergian. Buku ini lebih cocok digunakan hanya untuk rapat di kantor.

Ukuran A6


Ukuran buku agenda yang terakhir ini merupakan yang paling praktis karena ukurannya yang mungil dan dapat dibawa ke mana-mana. Buku agenda ini berukuran A6 (105 mm x 148 mm) yang dapat Anda gunakan untuk sehari-hari. Contoh buku agenda ini memiliki ukuran seperti komik yang dapat dimasukkan ke dalam saku.

Kekurangan buku ini yaitu karena ukurannya kecil, maka akan kurang leluasa dalam menulis informasi. Hal itu karena luas halaman yang lebih sempit dan lebih cocok untuk menulis poin-poin penting saja.
 

Nggak Semua Hal Bisa Ditulis di Buku Agenda, Lho! Yuk Intip 5 Hal yang Dapat Ditulis di Buku Agenda berikut

Nggak Semua Hal Bisa Ditulis di Buku Agenda, Lho! Yuk Intip 5 Hal yang Dapat Ditulis di Buku Agenda berikut

 

Source image: google

Buku agenda adalah alat tulis yang wajib digunakan oleh pekerja untuk menulis detail kegiatan dan catatan penting tentang pekerjaan. Ada banyak pilihan model, motif serta ukuran dari desain buku agenda yang dapat menjadi pilihan Anda.

Dalam setahun, banyak terjadi kejadian dan rencana-rencana tau planning dalam pekerjaan. Namun, tidak semuanya, lho, harus ditulis dalam buku agenda. Contoh buku agenda dianggap komplit karena memuat kalender, katalog A-Z dan kolom lain yang dapat membantu membuat agenda kerjaan. Harga buku agenda juga terjangkau dan dapat Anda gunakan selama setahun.

Apa saja yang ditulis di buku agenda?

Karena nggak semua hal dapat ditulis di buku agenda, maka kami akan bagikan beberapa tips untuk menulis di buku agenda, sebagai berikut.

1. Catat Kegiatan Penting dan Utama

Tulislah catatan pekerjaan baik itu kegiatan, catatan kerja, atau revisi yang paling penting di buku agenda. Beberapa yang dapat dicatat seperti tanggal deadline, jadwal rapat, hinggal hal-hal kecil seperti pengeluaran bulanan dapat Anda tulis di buku agenda.

2. Detail Catatan

Ketika Anda sudah menulis catatan kerjaan, pastikan catatan itu dibuat dengan detail seperti, tanggal, jam, dan harinya untuk memudahkan Anda. Jika perlu Anda dapat menulis materi-materi yang ingin Anda sampaikan saat rapat. Anda jadi terlihat profesional dan tampil dengan meyakinkan di depan rekan kerja.

3. Beri Tanda

Untuk catatan penting yang memerlukan perhatian khusus, ada baiknya Anda memberi tanda khusus. Hal itu untuk membuat Anda tidak terlewat kegiatan itu dan mungkin dapat menyiapkan jadwal tersebut. Anda dapat memberi sticky notes, stabilo, atau memberi lingkaran kepada beberapa catatan penting tersebut.

4. Hanya Untuk Setahun

Buku agenda memang umumnya digunakan untuk setahun. Menumpuk jadwal atau menggunakan buku agenda lebih dari setahun dan sudah penuh akan membuat Anda bingung dan malah dapat membuat jadwal yang sudah Anda buat tertukar.

5. Bawa Setiap Saat

Karena sifatnya wajib, Anda dapat menjadikan buku agenda menjadi barang wajib yang mesti Anda bawa ketika ada urusan pekerjaan. Taruhlah di tas yang biasa Anda gunakan agar tidak tertinggal.

Itulah penggunaan buku agenda yang tepat yang dapat menjadi pilihan Anda. Meskipun saat ini, Anda sudah mencatat buku agenda secara online melalui gadget atau aplikasi di laptop, penggunaan buku agenda tetap dapat menjadi pilihan terutama jika baterai gadget atau laptop kalian mati. Nggak mau kan kebingungan mencari kontak listrik untuk melihat jadwal kegiatan kalian?

Jika Anda mulai tertarik dengan buku agenda, kami memiliki informasi lengkap dan desain buku agenda yang cantik, klik infonya DI SINI!

5 Tips Membuat Spanduk yang Menarik untuk Promosi

5 Tips Membuat Spanduk yang Menarik  untuk Promosi
Source image: Google

Spanduk adalah media cetak yang berfungsi sebagai media promosi suatu acara atau event, pemberitahuan hingga himbauan penting kepada publik.

Spanduk biasanya dipasang di pinggir jalan, dibentangkan di pinggir jalan besar, pintu masuk perumahan atau komplek, depan kelurahan atau tembok perusahaan sebagai himbauan untuk pekerja.

Karena fungsinya tersebut, maka pembuatan desain spanduk tidak bisa sembarangan. Ada yang perlu diperhatikan agar spanduk tersebut dapat menarik perhatian orang banyak.

Yuk simak 5 cara membuat spanduk yang menarik :

1. Warna spanduk yang bagus dan sesuai

Untuk menarik perhatian, maka diperlukan pemilihan warna spanduk yang menarik dan bagus. Dengan kata lain, warna merupakan aspek penting dalam pembuatan desain spanduk. Penggunaan warna yang menarik, Anda dapat memulainya dengan memilih warna dasar spanduk, lalu warna huruf yang akan terbaca dengan jelas dan tidak kontras dengan background, dan warna elemen lain seperti penggunaan grafis dll. Untuk membuat desain yang menarik setidaknya gunakan 3 warna dominan.

2. Bentuk huruf yang menarik dan mudah terbaca

Desain huruf atau typography menjadi hal kedua yang harus diperhatikan. Ada banyak sekali bentuk huruf yang harus Anda pilih untuk desain spanduk Anda agar terlihat menarik dan mudah dibaca. Pilihlah jenis huruf yang anti mainstream. Hindari juga pemakaian bentuk huruf yang rumit dan susah dibaca. Pintar-pintarlah mencari bentuk huruf yang menarik.

3. Ukuran huruf yang bisa terbaca

Masih tentang huruf, pilihlah ukuran huruf yang sesuai. Jangan terlalu kecil dan juga jangan terlalu besar. Sebagai saran, pakailah ukuran terkecil 30pt dalam spanduk ukuran besar. Selain itu, pastikan juga terdapat perbedaan antara judul, sub judul, dan informasi tambahan dalam spanduk. Perhatikan bahwa semua ukuran yang ada sudah sesuai ukuran proporsional sebelum dicetak.

4. Teknik desain yang tepat

Walaupun Anda hanya dapat membuat desain spanduk yang simpel dan sederhana, Anda harus tetap memperhatikan teknik desain yang tepat. Jangan sampai desain spanduk yang Anda bikin terlihat kaku dan terlalu ramai. Beberapa teknik desain yang bisa Anda gunakan yaitu penggunaan bayangan (drop shadow) pada elemen gambar atau huruf. Untuk Anda yang pemula dalam hal desain-mendesain, Anda dapat mempelajari beberapa teknik yang lain yang nantinya bisa Anda gunakan untuk mendesain spanduk yang lebih profesional.

5. Elemen desain dan gambar yang pas

Ketika huruf, desain sudah bagus dan menarik, maka aspek terakhir yang perlu kalian perhatikan adalah pemilihan elemen desain seperti ilustrasi, gambar ataupun grafik yang ada dalam spanduk. Pilihlah sesuai dengan konsep dan warna yang cocok yang Anda pilih.

Untuk Anda yang ingin mencetak spanduk atau membuat desain spanduk, bisa klik DI SINI!