Ukuran Stempel sesuai Bentuk dan Kebutuhannya

Ukuran Stempel sesuai Bentuk dan Kebutuhannya
Source image: google

Stempel merupakan alat yang berfungsi untuk memberikan tanda legalitas, pengesahan, hingga keabsahan untuk sebuah dokumen. Selain itu, beberapa stempel dengan desain tertentu dipakai untuk menunjukkan sebuah kondisi suatu benda atau transaksi yaitu lunas, lengkap, rusak, dan lain-lain. Adapula stempel yang digunakan untuk menunjukkan kepemilikan benda seperti buku. Pentingnya keberadaan stempel itulah yang membuatnya terus berkembang menjadi berbagai jenis.

Hingga saat ini tersedia jenis stempel yang cukup beragam. Dengan bermacam jenis stempel, membuat kalian harus mengetahui kebutuhan apa yang kalian inginkan sebelum mencetak stempel. Ukuran stempel sering kali membuat sebagian orang bingung, terutama untuk kamu yang belum pernah membuat atau memesan stempel. Beberapa ukuran stempel yang biasa dipesan sesuai dengan bentuk desainnya:

Baca juga: Tips Membuat Stempel yang Profesional untuk Perusahaan

1. Ukuran stempel bulat


Stempel dengan bentuk bulat menjadi salah satu model yang paling populer. Biasanya stempel ini digunakan untuk berbagai kebutuhan sesuai dengan ukurannya. Beberapa ukuran stempel bulat yaitu:

  • Ukuran stempel bulat kecil diameter di bawah 3 cm: digunakan untuk mencetak stempel buku tabungan, stempel kunjungan sales, hingga stempel counter hp
  • Ukuran stempel bulat standar diameter di atas 3 cm hingga 4,2 cm: digunakan untuk kepala desa atau kelurahan, stempel RT/RW, stempel kepala dinas hingga stempel notaris.
  • Ukuran stempel bulat besar diameter di atas 4,2 cm: stempel ini untuk kepolisian dan organisasi militer.


2. Ukuran stempel oval/lonjong


Berbeda dari bentuk bulat, stempel oval atau lonjong memiliki variasi ukuran yang lebih sedikit. Hanya tersedia dua ukuran yaitu oval 45 (44x31 mm) dan gagang Oval 51 (52x37 mm). Biasanya ukuran ini digunakan oleh ketua rt/rw, stempel pkk, stempel toko, dan lain-lain untuk ukuran oval 51 dan stempel kkn atau organisasi untuk ukuran oval 45.

3. Ukuran stempel kotak


Stempel kotak memiliki pilihan ukuran yang sama seperti oval. Tak banyak perusahaan yang menggunakan bentuk ini. Untuk itu, inilah beberapa ukuran stempel kotak:

  • Stempel ukuran kotak kecil 25 x 25 dan 30 x 30: biasa dipakai untuk membuat stempel bank
  • Stempel ukuran kotak sedang 35 x 35: biasa dipakai oleh stempel toko, stempel agensi, hingga stempel biro arsitek.
  • Stempel ukuran kotak besar 45 x 45: ukuran ini jarang dipesan karena terlalu besar.


4. Stempel Persegi Panjang


Untuk mendapatkan desain stempel yang unik dan beda dari yang lain, jenis stempel persegi panjang bisa menjadi pilihan. Bentuk stempel ini memiliki ukuran sesuai kebutuhan. Mulai dari yang terkecil 13 x 40 mm hingga ukuran yang jumbo.

Adapun beberapa ukuran tersebut yaitu:

  • Stempel persegi panjang ukuran kecil: 4 x 1 cm yang biasa dipakai untuk stempel dokter, pegawai sipil dan pejabat.
  • Stempel persegi panjang ukuran sedang: 5 x 2 cm untuk membuat stempel toko, pt, dan lain-lain.
  • Stempel persegi panjang ukuran besar: 6,5 x 4,5 cm yang dipakai oleh sekolah, pengesahan, universitas, dan beberapa keperluan lainnya.
  • Stempel persegi panjang ukuran jumbo: mencapai ukuran 10 cm yang dipakai untuk keperluan pengiriman barang, kardus, dan lain-lain.


Itulah beberapa ukuran stempel yang tersedia di percetakan. Kamu bisa membuat stempel sesuai dengan kebutuhan dan dana yang kamu miliki. Sesuaikan juga penggunaannya sesuai dengan yang ukuran stempel yang biasa dipakai.

Snapy siap melayani berbagai kebutuhan cetak baik offline maupun online. Untuk cetak offline, kamu bisa mengunjungi langsung cabang Snapy terdekat yang sudah tersedia di berbagai daerah. Untuk cetak online, kamu bisa langsung menghubungi Whatsapp Snapy tanpa antri, tanpa ribet!

Yuk, segera penuhi kebutuhan cetakmu di Snapy!

Tips Membuat Stempel yang Profesional untuk Perusahaan

Tips Membuat Stempel yang Profesional untuk Perusahaan

Source image: google

Dalam sebuah perusahaan, stempel merupakan satu benda penting untuk mengesahkan sebuah dokumen. Dalam pembuatannya, stempel akan dibuat unik dan profesional. Tak jarang, stempel dibuat dengan desain logo perusahaan.

Penggunaan logo perusahaan merupakan langkah untuk membuat stempel yang unik dan tidak mudah ditiru oleh oleh lain. Stempel yang digunakan juga memberikan gambaran atau tanda pengenal dari sebuah perusahaan atau instansi.

Sebuah dokumen yang tidak dilengkapi dengan stempel akan dicurigai sebagai dokumen palsu. Malah dalam beberapa kasus, stempel menjadi syarat seperti stempel asli atau stempel cap pada beberapa dokumen penting.

Perusahaan yang memiliki stempel akan terlihat sebagai perusahaan yang profesional dan kredibel. Sebelum membuat stempel, yuk simak penjelasan berikut untuk membuat stempel yang dapat digunakan beberapa kali!

Tips Membuat Stempel yang Profesional untuk Perusahaan


Seiring perkembangan zaman, pembuatan stempel terus mengalami perkembangan. Hal itu terlihat dari jenis dan ukuran stempel yang makin beragam. Anda tak perlu bingung menentukan mana yang paling cocok untuk usaha Anda. Inilah beberapa tips dalam membuat stempel untuk usaha:

1. Kenali jenis stempel


Sebelum membuat desain dan stempel yang Anda perusahaan butuhkan, Anda dapat menyimak berbagai jenis stempel yang ada di Indonesia:

Stempel lilin: biasa disebut juga wax stamp yang digunakan untuk menyegel surat menyurat yang penting. Stempel ini berguna untuk surat yang hanya boleh dilihat oleh orang yang dituju. Di Indonesia, jenis stempel ini biasa dipakai untuk memberikan tampilan pemanis untuk undangan pernikahan.

Stempel emboss: merupakan jenis stempel timbul yang akan dicantumkan di atas kertas tanpa menggunakan lilin atau tinta. Stempel ini paling praktis dan mudah digunakan untuk mengesahkan berbagai dokumen penting seperti ijazah atau sertifikat.

Stempel runaflex: jenis stempel konvensional atau manual yang terbuat dari gagang kayu dan karet pada bagian stempelnya. Karet tersebut menjadi bantalan tinta sebelum mencantumkannya di atas kertas. Harga stempel ini cukup murah dibandingkan stempel yang lain.

Stempel flash: paling banyak digunakan dan cukup populer yang digunakan untuk perusahaan di Indonesia. Cara penggunaan stempel ini cukup praktis dan mudah. Stempel tidak membutuhkan bantalan karena tinta sudah ada pada karet stempel. Anda hanya perlu menekan dan membubuhkannya di kertas.

2. Menentukan desain, bentuk, dan ukuran stempel


Setelah mengetahui jenis stempel, langkah selanjutnya adalah mengetahui desain, bentuk, dan ukuran stempel yang digunakan.

Ada berbagai bentuk stempel yang tersedia dan dapat digunakan, seperti misalnya lingkaran, persegi panjang, kotak, dan oval.

Ukuran stempel juga tersedia dalam berbagai ukuran. Anda bisa menentukan ukuran yang tepat dengan tujuan penggunaan dan desain stempel yang telah Anda buat.

Saat pembuatannya, Anda perlu memastikan ukuran dan bentuknya proporsional untuk penggunaannya. Hal ini akan mengerucutkan proses Anda memilih stempel yang tepat.

3. Memilih warna


Sampai pada langkah yang terakhir, ada banyak varian warna yang tersedia. Seperti warna hitam, biru, merah, dan hijau. Anda dapat menggunakan varian warna sesuai dengan referensi warna logo perusahaan. Walaupun beberapa perusahaan memiliki warna khasnya sendiri.

Itulah beberapa cara menentukan stempel yang paling coock untuk perusahaan. Sesuaikan dengan budget dan kebutuhan Anda ya. Yuk klik DI SINI untuk berkonsultasi dengan tenaga profesional untuk membuat stempel yang terbaik.

Intip Cara Memilih Stempel untuk Usaha yang Benar

Intip Cara Memilih Stempel untuk Usaha yang Benar

Source image: google

 


Meskipun saat ini banyak usaha dan perusahaan yang memanfaatkan digital, tetapi keberadaan stempel masih sangat dibutuhkan untuk keabsahan berbagai dokumen. Seiring perkembangan zaman, jenis stempel terus bertambah dengan berbagai fitur dan fungsi yang semakin beragam.

Anda tinggal menyesuaikan dengan desain stempel yang Anda butuhkan. Namun, untuk memudahkan Anda, berikut akan kami bagikan cara memilih stempel yang benar.

Cara Memilih Stempel


Inilah 3 cara yang dapat Anda pertimbangkan dalam memilih stempel sesuai dengan kebutuhan Anda:

1. Tentukan Jenis Stempel


Sebelum memilih stempel yang ingin Anda gunakan, lihatlah beberapa jenis stempel untuk mengetahui perbedaannya. Beberapa jenis stempel yang ada di pasaran sebagai berikut:

  • Stempel Lilin

  • Stempel Emboss

  • Stempel Runaflex

  • Stempel Flash


Baca juga: Jenis-Jenis Stempel dan Kegunaannya untuk Perusahaan

2. Pilih Bentuk, Desain, dan Ukuran Stempel


Setelah mengetahui berbagai jenis stempel yang ada di pasaran, kini saatnya Anda menentukan bentuk, desain, dan ukuran stempel yang Anda butuhkan. Bentuk stempel bermacam-macam seperti bentuk lingkaran, persegi panjang, kotak, dan oval. Sedangkan untuk ukuran stempel, Anda dapat menyesuaikan dengan desain yang Anda inginkan.

Misalnya untuk tulisan 'lunas' Anda dapat menggunakan stempel dengan lebar 40 mm atau lebih. Hal itu untuk membuat tulisan dan tanggal yang terdapat di stempel dapat terlihat jelas. Selain itu, Anda harus mencoba contoh stempel di kertas HVS apakah terlihat proporsional atau tidak. Pilihlah desain yang proporsional untuk membuatnya terlihat rapi.

3. Perhatikan Warna Tinta Stempel


Untuk menentukan warna tinta stempel ada berbagai macam yang bisa Anda pilih. Seperti warna hitam, biru, merah, dan hijau. Warna tinta stempel dapat Anda pilih sesuai dengan logo atau ciri khas perusahaan, lho. Anda dapat menggunakan satu warna tinta atau dua warna tinta sekaligus dalam satu stempel. Tentunya menyesuaikan dengan kebutuhkan Anda.

Jenis-Jenis Stempel dan Kegunaannya untuk Perusahaan

Jenis-Jenis Stempel dan Kegunaannya untuk Perusahaan
 
Source image: google

 
Stempel adalah barang yang biasa digunakan untuk mengesahkan sebuah dokumen perusahaan. Meskipun di era digital beberapa dokumen dikirim dan diproses dalam bentuk digital, namun penggunaan stempel masih tetap berlaku terutama untuk mengesahkan dokumen asli yang mengharuskan menggunakan stempel cap basah.

Contoh stempel beragam sesuai juga jenis stempel yang Anda gunakan. Tentunya perbedaan itu juga didukung oleh desain stempel yang Anda inginkan.

Jenis-jenis Stempel


Stempel flash

Stempel jenis ini merupakan stempel biasa yang merupakan kebaharuan karena tidak memerlukan tinta. Contoh stempel ini sudah otomatis menyimpan tinta di dalam stempelnya. Oleh karena itu, stempel flash disebut juga dengan stempel warna atau stempel otomatis. Karet yang digunakan pada stempel ini juga dibuat khusus yang dapat menyerap dan menyimpan tinta untuk waktu yang lama.

Stempel Emboss

Stempel emboss merupakan stempel yang cocok digunakan untuk mengesahkan dokumen-dokumen penting yang berharga seperti ijazah, sertifikat, dll. Penggunaan gambar stempel ini memerlukan tekanan agar relief pada stempel menjadi timbul dan terlihat pada permukaan kertas dan tidak membutuhkan tinta. Beberapa kelebihan dari stempel emboss yaitu terbuat dari logam, tidak memerlukan tinta, dan sulit untuk dipalsukan.

Stempel Runaflex

Stempel ini merupakan stempel manual yang biasa ditemui di perusahaan atau kantor sekolah. Penggunaannya juga sudah jarang karena terasa kurang praktis. Stempel runaflex memerlukan bantalan sebagai tempat tinta. Gambar stempel ini dapat dibuat dengan mudah dengan proses cepat, lebih detail, dan lebih bagus karena ditunjang dengan alat yang lebih canggih.

Stempel Lak/Wax

Sesuai namanya, penggunaan stempel ini unik karena menggunakan lilin yang dibakar lalu diteteskan pada dokumen sebelum dicap menggunakan cap sebelum lilin tersebut kering. Biasa penggunaan stempel ini digunakan dalam barang seperti amplop, undangan, atau kemasan barang. Hasil stempel ini memberikan kesan mewah, elegan dan artistik juga sebagai pengaman amplop.