Masih Ragu Menggunakan X Banner sebagai Media Promosi? Yuk Simak Kelebihan dan Kekurangannya berikut

Source image: google

X Banner merupakan salah satu media promosi yang umum digunakan oleh pelaku usaha. Dengan menggunakan X Banner, Anda dapat mengekspresikan ide-ide, produk, dan dapat membantu menyebarkan pesan secara visual ke banyak orang atau calon pelanggan. Selain itu, x banner dapat membantu memperkuat upaya branding yang coba Anda lakukan dengan biaya yang terjangkau. Pemasangan x banner yang Anda lakukan juga dapat memuat informasi-informasi yang dapat menjawab pertanyaan konsumen atau calon pembeli terhadap produk Anda.

Walaupun begitu, masih ada, lho, beberapa orang yang masih ragu menggunakan x banner sebagai media promosi. Mungkin karena merasa belum membutuhkannya atau merasa masih kurang efektif dibandingkan dengan promosi secara digital. Yuk simak informasi mengenai kelebihan dan kekurangan contoh x banner untuk promosi usaha yang akan kami bagikan dalam artikel ini. Simak sampai akhir yaa!

Kelebihan dan Kekurangan X Banner sebagai Media Promosi

Jika Anda ingin menggunakan x banner untuk promosi usaha, ketahui dulu beberapa kelebihan dan kekurangan x banner sebagai berikut:

Keunggulan X Banner

1. Praktis dan mudah dibawa

X Banner terdiri dari selembar bahan yang telah memuat desain banner dan tiang penyangga atau kaki x banner. Ukuran x banner juga termasuk praktis sebagai media promosi karena dapat dibawa ke mana saja. Selain itu, kaki x banner dapat dilipat, disimpan, lalu digunakan kembali jika dibutuhkan.

2. Ongkos produksi murah

Jika menghitung biaya produksi, x banner memiliki kelebihan dari ongkos produksi yang murah dibandingkan dengan media promosi lain. Jika dibandingkan dengan spandung, x banner jelas lebih murah. Lalu jika dibandingkan dengan poster yang mungkin lebih murah, tetapi poster biasanya digunakan untuk media promosi sementara dan mudah rusak. Berbeda dengan harga x banner yang murah dan dapat digunakan beberapa kali selama masa promosi dan awet.

3. Kualitas cetak yang bagus

Desain x banner memiliki tampilan visual baik teks atau gambar yang menarik dan dapat memikat banyak orang yang melihatnya. Karena ukurannya yang lebih kecil dibandingkan dengan spanduk dan banner, maka informasi yang ada di x banner jelas dipilih dengan lebih informatif. Kualitas cetak x banner terbukti bagus yang tak mudah pudar dengan bahan yang dapat disesuikan dengan penempatannya. Tentunya bahan yang bagus untuk promosi di luar ruangan akan berbeda dari bahan yang digunakan untuk promosi dalam ruangan.

4. Media promosi yang efektif

Beberapa kelebihan di atas menjadikan x banner sebagai pilihan yang efektif untuk media promosi. Desain x banner yang menarik dengan menggunakan komposisi warna, pemilihan kata, dan tata letak yang tepat akan membuat x banner dapat memikat banyak calon konsumen baru. Selain itu, x banner juga fleksibel dan tepat sasaran jika diletakkan di tempat yang tepat.

Kekurangan X Banner

1. Sangat ringan

X Banner memiliki kaki penyangga yang lebih ringan dibandingkan dengan angin yang berhembus ketika mengadakan acara di luar ruangan. Untuk itu, penggunaan x banner lebih diperuntukan untuk promosi di dalam ruangan yang aman dari hembusan angin. Untuk promosi di luar ruangan, lebih disarankan menggunakan roll up banner yang memiliki kaki penyangga yang lebih kuat.

2. Ukuran yang kurang

Umumnya, ukuran x banner memang tidak sebesar spanduk atau banner. Karena ukurannya yang kecil itu maka membuatnya tidak mudah terlihat jelas dari kejauhan. Maka akan kurang efektif ketika menginginkan target yang luas menggunakan x banner sebagai media promosi.

Perbandingan Ukuran ID Card Tiap Negara

Source Image: google

 

Seperti halnya kartu nama yang akan berbeda sesuai dengan negara, ID Card juga memiliki ketentuan khusus sesuai di mana penggunaanya.

Bila berbicara ID Card maka Indonesia memiliki standar baku yang menjadi tolak ukur pembuatan ID Card. Seperti contohnya KTP atau Kartu Tanda Penduduk yang memiliki panjang 85.60 mm dengan lebar 53.98 mm. Ukuran KTP ini telah sesuai dengan ukuran standar ISO 7810 untuk tipe e-KTP.

Itu KTP, beda lagi untuk ukuran ID Card yang digunakan oleh sebuah perusahaan. Biasanya karena tidak terlalu kaku, maka memiliki variasi ukuran yang berbeda antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain. Hal itu karena dibuat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan dari perusahaan tersebut. Namun, untuk ukuran ID Card biasanya memiliki ukuran 90 x 55 mm dan 80 x 53 mm.

Namun, adapula ukuran standar ID Card sesuai dengan standar Internasional. Hal itu telah ditetapkan oleh International Organization for Standards (ISO). Ketentuan itu telah disesuaikan dengan jenis ukuran kertas untuk memudahkan ketika proses print. Inilah beberapa pembagian ID Card dan type ukurannya terbagi menjadi 4 jenis yaitu:

1. ID-1                        = 85.60 x 53.98 mm
2. ID-2                        = 105 x 74 mm
3. ID-3                        = 125 x 88 mm
4. ID-4 atau ID-000    = 25 x 15 mm

Perbandingan Ukuran ID Card Tiap Negara

Seperti disinggung di awal artikel ini, tiap negara memiliki aturan sendiri tentang penggunaan ukuran ID Card. Untuk ID Card keluaran Asia seperti Malaysia, Singapura, China dan Hongkong memiliki ukuran 90 x 54 mm. Sedangkan untuk negara-negara Eropa mempunyai ukuran 85 x 55 cm.

Untuk ID Card negara seprti Kolombia, India, Taiwan, dan New Zealand memiliki ukuran 90 x 55 mm. Sedangkan untuk negara seperti Belanda, Amerika, dan Kanada menggunakan ID Card yang berukuran 89 x 51 mm.

Walaupun memiliki aturan ukuran kartu nama yang berbeda tetapi hal utama yang sama adalah desain ID card yang harus menarik dan mencerminkan perusahaan tersebut. Selain itu, penulisan informasi dalam ID Card haruslah yang dapat terbaca dengan baik.

Berapa Ukuran Resolusi Photoshop dalam Pembuatan Desain Banner?

 

Source image: google

Untuk membuat desain banner, salah satu aplikasi yang sering digunakan adalah photoshop. Aplikasi berlogo biru tersebut merupakan aplikasi yang biasa digunakan oleh desain grafis dalam membuat desain banner, spanduk, baliho, poster, dan lain-lain.

Nah berbeda desain dan ukuran banner yang dibuat tentunya juga akan berbeda pula resolusi yang digunakan. Sering kali ketika kalian menekan tombol save maka file tersebut berukuran besar. Kok bisa begitu?

Hal itu karena ukuran file gambar sangat dipengaruhi oleh ukuran cetak banner dan juga resolusinya, lho. Tentunya makin besar ukuran banner maka akan semakin besar juga file gambarnya.

Selain ukurannya, elemen unsur-unsur desain tersebut juga mempengaruhi besar kecilnya ukurna file gambar. Bagaimana mengakali ukuran file yang terlalu besar dalam cetak banner? Yuk simak tips yang akan kemi bagikan berikut.

Tips Untuk Cetak Banner dengan Ukuran Resolusi yang Tepat

Salah satu mengatasi kebesaran file adalah dengan menurunkan resolusi filenya. Jika biasanya digunakan ukuran 300 pixel/inch di photoshop, kamu bisa menurunkannya menjadi 72 pixel/inch.

Biasanya ukuran tersebut digunakan untuk desain yang memiliki media cetak besar sepeti banner, baliho, backdrop, dan ukuran media cetak besar yang lain.

Hal itu karena untuk media besar ditujukan dan dilihat oleh orang dari jarak jauh, maka tidak masalah menggunakan ukuran dengan resolusi 72 pixel/inch.

Inilah beberapa saran yang kami berikan untuk ukuran resolusi yang tepat sesuai dengan ukuran cetak bannernya:

1. Ukuran banner -1 meter 300 pixels/inch.
2. Ukuran banner 1-2 meter 200 pixels/inch.
3. Ukuran banner 2-3 meter 150 pixels/inch.
4. Ukuran banner 3-5 meter 100 pixels/inch.
5. Ukuran banner +5 meter 72 pixels/inch.

Itulah beberapa saran ukuran resolusi di photoshop dalam pembuatan banner yang dapat Anda gunakan ketika membuat desain banner.

Inilah Fungsi Scanner untuk Usaha

Source image: google

 

Scanner merupakan sebuah alat elektronik yang digunakan untuk menghasilkan salinan gambar atau teks yang nantinya akan disimpan dalam bentuk jpg, bmp, atau doc. Dari awal perkembangannya, scanner terus mengalami perkembangan, baik dari bentuk dan ukuran yang sudah mampu menyimpan 1.000 halaman.

Secara umum, bahan dasar yang dapat diolah dengan scanner yaitu lembaran kertas. Nantinya lembaran kertas tersebut akan melalui proses scan atau dipindai dan diakan dikeluarkan dalam bentuk digital dengan ukuran dan kualitas yang dapat diubah sesuai keinginan Anda.

Fungsi Scan Dokumen untuk Usaha

Fungsi scan dokumen seakan tak terpisahkan akhir-akhir ini, mengingat makin banyaknya berkas yang harus dikirim melalui surat elektronik atau berbentuk digital. Baik untuk perusahaan atau individu pelajar atau mahasiswa membutuhkan proses scan ini.

1. Berfungsi untuk Menyalin Berkas

Fungsi utama dari scanner adalah untuk menyalin berbagai berkas asli yang terancam rusak kemudian menyalinnya dalam bentuk digital yang mudah disimpan di komputer atau gadget. Selain itu, untuk memudahkan dalam melengkapi pemberkasan yang dilakukan secara online mengingat belakangan kegiatan online lebih sering kita lakukan daripada bertemu dan berkumpul langsung.

2. Berfungsi sebagai Dokumentasi

Salah satu fungsi scanner yaitu untuk membuat dokumentasi atau menyimpan beberapa surat perjanjian penting. Hal itu akan membuatnya tidak mudah hilang dan jika diperlukan kembali dikemudian hari Anda hanya perlu mencetaknya kembali. Sebagai bukti dan menggandakan berkas yang hanya ada satu dan tidak ada berkas penggantinya.

3. Berfungsi sebagai Pengelolaan Berkas

Selain mengelola berkas konvensional, mengelola berkas digital dikenal lebih mudah dan sederhana. Dengan menggunakan scanner, setiap berkas yang ada dapat dikelola dan mudah mengkategorikannya. Hal itu akan memudahkan Anda ketika membutuhkan suatu saat nanti dengan mencari dan tidak akan hilang.

4. Berfungsi sebagai Pengaman Berkas

Berkas konvensional memiliki resiko tinggi untuk rusak. Nah, dengan menggunakan scanner segala berkas Anda akan tetap aman dan tidak mudah rusak.

Jenis-Jenis Stempel dan Kegunaannya untuk Perusahaan

 

Source image: google

 

Stempel adalah barang yang biasa digunakan untuk mengesahkan sebuah dokumen perusahaan. Meskipun di era digital beberapa dokumen dikirim dan diproses dalam bentuk digital, namun penggunaan stempel masih tetap berlaku terutama untuk mengesahkan dokumen asli yang mengharuskan menggunakan stempel cap basah.

Contoh stempel beragam sesuai juga jenis stempel yang Anda gunakan. Tentunya perbedaan itu juga didukung oleh desain stempel yang Anda inginkan.

Jenis-jenis Stempel

Stempel flash

Stempel jenis ini merupakan stempel biasa yang merupakan kebaharuan karena tidak memerlukan tinta. Contoh stempel ini sudah otomatis menyimpan tinta di dalam stempelnya. Oleh karena itu, stempel flash disebut juga dengan stempel warna atau stempel otomatis. Karet yang digunakan pada stempel ini juga dibuat khusus yang dapat menyerap dan menyimpan tinta untuk waktu yang lama.

Stempel Emboss

Stempel emboss merupakan stempel yang cocok digunakan untuk mengesahkan dokumen-dokumen penting yang berharga seperti ijazah, sertifikat, dll. Penggunaan gambar stempel ini memerlukan tekanan agar relief pada stempel menjadi timbul dan terlihat pada permukaan kertas dan tidak membutuhkan tinta. Beberapa kelebihan dari stempel emboss yaitu terbuat dari logam, tidak memerlukan tinta, dan sulit untuk dipalsukan.

Stempel Runaflex

Stempel ini merupakan stempel manual yang biasa ditemui di perusahaan atau kantor sekolah. Penggunaannya juga sudah jarang karena terasa kurang praktis. Stempel runaflex memerlukan bantalan sebagai tempat tinta. Gambar stempel ini dapat dibuat dengan mudah dengan proses cepat, lebih detail, dan lebih bagus karena ditunjang dengan alat yang lebih canggih.

Stempel Lak/Wax

Sesuai namanya, penggunaan stempel ini unik karena menggunakan lilin yang dibakar lalu diteteskan pada dokumen sebelum dicap menggunakan cap sebelum lilin tersebut kering. Biasa penggunaan stempel ini digunakan dalam barang seperti amplop, undangan, atau kemasan barang. Hasil stempel ini memberikan kesan mewah, elegan dan artistik juga sebagai pengaman amplop.

Kenali 3 Bahan yang Cocok untuk Cetak Kain dengan Mesin Digital Printing

Source image: google

 
Melihat perkembangan zaman, kini mencetak menggunakan mesin digital printing menjadi hal yang biasa. Selain menggunakan bahan kertas, digital printing juga dapat digunakan untuk mencetak dari bahan kain atau tekstil yang disebut dengan digital textile printing.

Proses cetak kain memiliki dua cara yaitu langsung (direct printing) dan tidak langsung (indirect printing). Dahulu, bahan kain yang bisa dipakai untuk cetak kain adalah polyester, namun sekarang dengan kemajuan teknologi, kain nonpolyester sudah dapat dicetak secara digital.

Inilah 3 bahan yang bisa digunakan dalam cetak kain melalui digital printing:

Kain Polyester

Cetak kain ini biasanya digunakan dalam proses mencetak dengan menggunakan tinta sublimasi yang membutuhkan sekitar 140 hingga 180 derajat celcius. Hal itu digunakan untuk proses pemanasan dalam proses pematangan warna dan yang lain pada kain.

Kain Serat Alam (Katun/Sutera)

Untuk cetak kain serat alam berbeda-beda tergantung dengan bahan yang digunakan. Seperti pada katun, tinta yang digunakan untuk mencetaknya yaitu jenis reaktif. Sedangkan untuk kain sutera atau nylon, Anda dapat menggunakan jenis tinta acid.

Dalam pembuatan digital textile printing, biasanya digunakan untuk usaha skala kecil hingga menengah yang menjual pakaian jadi. Jika usaha menengah tentunya menggunakan mesin yang lebih rendah dan lamban. Sedangkan untuk usaha yang sudah memiliki mesin digital khusus dapat mencetak ratusan baju atau ratusan meter main dalam beberapa jam saja. Produsen usaha yang biasa menggunakan jenis ini yaitu dalam produksi batik.

Garmen

Garmen biasanya digunakan untuk mencetak kaos yang menggunakan printer direct to garment. Mesin ini cenderung digunakan untuk kain atau desain yang sederhana karena pengoperasiannya yang mudah.

Mesin cetak ini menggunakan tinta pigmen yang tentunya cocok untuk jenis bahan katun yang biasa digunakan untuk mencetak kaos custom.