Keefektifan Masker Duckbill dan Rekomendasi Pemilihan Masker oleh WHO

Keefektifan Masker Duckbill dan Rekomendasi Pemilihan Masker oleh WHO
Source image: google

 

Meskipun jumlah kasus positif menurun, dan jumlah angka penerima vaksin dosis lengkap sudah tinggi, menjaga dan melindungi diri merupakan pencegahan yang harus tetap dilakukan. Salah satunya dengan tetap menggunakan masker ketika keluar dari rumah. Penggunaan masker tersebut merupakan sebuah upaya pencegahan karena meskipun sudah vaksin bukan berarti kita bakal tetap kebal terhadap virus.

Ada berbagai macam jenis masker yang tersedia di pasaran. Seperti masker hijab, masker kain, masker medis, hingga masker yang ramai dibicarakan yaitu masker duckbill. Ciri-ciri masker ini yaitu
memiliki bentuk yang menyerupai paruh bebek. Lalu apakah masker ini efektif untuk mencegah dari kuman dan virus?

Keefektifan Masker Duckbill


Menurut Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Prof Budi Haryanto yang dikutip dari kompas.com, masker duckbill merupakan masker yang memiliki kualitas yang sama seperti masker bedah dan dapat Anda gunakan untuk mencegah penularan Covid-19.

Hal itu sesuai dengan bahan penunjang masker duckbill. Masker jenis ini terdiri dari 3 lapis bahan. Itu berarti, masker ini mampu digunakan sebagai pelindung saluran pernapasan sebesar 95 persen. Maka Anda akan aman dari debu, serbuk sari, bakteri, virus, dan polutan udara.

Seperti halnya masker medis, masker duckbill hanya dapat digunakan untuk satu kali pemakaian. Pemakaiannya juga haruslah yang memiliki ukuran masker yang pas. Tandanya adalah yang dapat menutupi hidung, mulut, dan dagu.

Rekomendasi WHO


Nah, badan kesehatan dunia atau yang biasa dikenal WHO memberikan beberapa cara dalam memilih masker, lho. Inilah beberapa pertimbangan dalam memilih masker sebagai berikut:

  1. Periksalah sirkulasi udara, filtrasi, dan kesesuaian ukuran saat memilih masker
  2. Pilihlah masker yang membuat nyaman saat digunakan
  3. Pastikan masker tidak bergeser ketika berbicara karena dapat mengurangi efektivitas masker
  4. Jangan gunakan masker yang memiliki ventilasi atau katup pernapasan