Tips Membuat Nota Penjualan yang Tepat

Source image: google

 

Nota adalah bukti transaksi penting dalam dunia bisnis. Tanpa nota, maka setiap pembelian akan sulit terdata karena tidak ada bukti pembelian yang sah. Sedangkan penggunaan nota akan sangat berguna untuk konsumen atau pembeli yang ingin mengajukan komplain terdapat barang atau layanan jasa jika terjadi masalah.

Nota penjualan biasanya menjadi dokumen acuan untuk perusahaan membuat laporan keuangan. Hal ini karena nota merupakan sebuah dokumen atau bukti transaksi yang dikeluarkan oleh pemilik bisnis kepada pembeli. Dalam nota penjualan tersebut ada beberapa komponen yang perlu dimasukkan. Terdapat 6 komponen nota penjualan sebagai berikut:

 

Baca juga: Manfaat Nota Penjualan untuk Penjual dan Pembeli dalam Transaksi Jual Beli

Waktu keluarnya nota

Ketika membuat nota, hal yang wajib ditambahkan adalah waktu yang terdiri dari hari dan tanggal. Dengan penulisan waktu yang tepat, penjual maupun pembeli dapat mengetahui waktu terjadinya transaksi. Penggunaan waktu ini juga dapat menentukna masa berlaku garansi. Apabila sudah melewati waktunya, maka proses komplain sudah tidak berlaku.

Identitas toko

Selanjutnya hal basic yang ada dalam nota adalah identitas toko. Nota pembelian yang dilengkapi identitas toko atau setidaknya stempel toko akan membuktikan pembeli melakukan transaksi dengan toko tersebut. Di sisi lain, penempatan identitas toko ini dapat menjadi media promosi. Setiap kali pembeli melihat nota, mereka akan teringat pada toko itu.

Nama produk

Setelah melampirkan nama toko dan tanggal, saatnya mencatat produk yang terjual atau dibeli konsumen. Dengan begitu, pemilik toko akan mengetahui produk apa yang pernah dibeli oleh pelanggan dan mencocokkan apakah benar produk tersebut bergaransi atau tidak. Apabila konsumen mengajukan komplain maka kamu bisa mengonfirmasi apakah produk yang dibeli memiliki masa garansi atau tidak.

Jumlah produk

Selain nama produk, sebagai bukti transaksi, detail produk seperti jumlah produk yang dibeli tidak boleh terlewat. Dengan begitu kamu bisa mengetahui berapa produk yang terjual dan besaran total harga yang akan dibayar oleh konsumen.

Harga produk

Setelah menulis nama produk dan jumlahnya, maka selanjutnya adalah menulis harga produk dan total biaya yang harus dibayar konsumen. Dalam penulisannya tulislah produk dan harga secara lengkap lalu diakhir berikan total harga secara keseluruhan.

Tanda tangan

Sebagai pelengkap nota, jangan lupa lengkapi dengan tanda tangan. Ini menjadi bukti sah bahwa nota tersebut dikeluarkan oleh tokomu dan dipakai jika pelanggan ingin mengajukan komplain. Kamu bisa memberikan stempel toko, jika tokomu memiliki stempel.

Snapy siap melayani berbagai kebutuhan cetak baik offline maupun online. Untuk cetak offline, kamu bisa mengunjungi langsung cabang Snapy terdekat yang sudah tersedia di berbagai daerah. Untuk cetak online, kamu bisa langsung menghubungi Whatsapp Snapy tanpa antri, tanpa ribet!

Yuk, segera penuhi kebutuhan cetakmu di Snapy!

Jenis-jenis Nota yang Dipakai untuk Transaksi Perusahaan

Source image: google

 

Setiap harinya dalam aktivitas di sebuah perusahaan, kegiatan jual beli merupakan satu hal yang dipantau karena mempengaruhi perkembangan perusahaan. Terutama pada perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan. Sebagai bukti dari proses jual, bukti pembayaran akan diterbitkan dan menjadi bukti pembayaran yang sah.

Bukti pembayaran ini dapat dipakai untuk melengkapi arsip dari setiap transaksi yang dipakai untuk pelaku usaha. Bukti pembayaran ini tak hanya tersediri dari satu jenis saja. Namun, umumnya bukti pembayaran yang juga akrab disebut nota merupakan hal yang paling sering dipakai. Nota juga menjadi alat yang dipakai untuk mencocokkan antara barang dan transaksi yang tercatat.

 

Baca juga: Manfaat Nota Penjualan untuk Penjual dan Pembeli dalam Transaksi Jual Beli

Berdasarkan jenisnya, nota dapat dikelompokkan dalam beberapa jenis sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Lebih lengkapnya, inilah beberapa jenis nota:

Nota kontan

Jenis nota ini dipakai untuk mendokumentasikan transaksi atas sebuah pembelian atau penjualn secara tunai. Biasanya nota kontan terdiri dari dua rangkap yang bisa disebut dengan nota asli atau menjadi salinan nota.

Nota penjualan

Nota penjualan dipakai sebagai resi atau bukti dari sebuah pembelian barang yang dilakukan secara tunai yang pakai oleh penjual kepada pembeli. Umumnya, nota ini juga tersedia dalam dua rangkap. Halaman satu dipakai untuk pembeli dan halaman kedua dipakai untuk penjual sebagai dokumen pembukuan.

Nota debit

Nota ini dipakai sebagai bukti perusahaan telah melakukan debit perkiraan pelanggannya yang disebabkan oleh berbagai hal. Nota debit merupakan bukti yang akan dikirimkan perusahaan kepada pelanggan karena terjadi kerusakan pada barang atau pesanan yang dibeli, dan penjual telah setuju untuk menerima kembali barangnya atau mengurangi harganya.

Nota kredit

Tak beda jauh dari nota debit, jenis nota ini dipakai sebagai bukti transaksi penerimaan kembali barang yang telah dijual secara kredit kepada beberapa pihak tertentu. Barang tersebut dikembalikan karena terjadi kerusakan atau pesanan yang tidak sesuai.

 

Baca juga: Penjelasan Tentang Nota Penjualan

Manfaat Nota Penjualan untuk Penjual dan Pembeli dalam Transaksi Jual Beli

 

Source image: google

Nota penjualan adalah sebuah dokumen kertas yang digunakan untuk melakukan pancatatan jual beli dalam transaksi perdagangan. Biasanya jenis nota ini banyak ditemui saat melakukan transaksi seperti di toko buku, swalayan, kedai kopi, restoran, dan tempat lainnya. Untuk itu, nota atau yang juga akrab disebut struk merupakan bukti transaksi yang sah antara penjual dan pembeli.

Nota penjualan juga disebut sebagai resi yang berguna sebagai bukti atas pembelian sebuah barang yang dilakukan secara tunai dan diberikan oleh penjual kepada pembelinya. Biasanya nota terdiri dari dua rangkap. Pertama untuk diberikan kepada pembeli, dan kedua akan disimpan oleh penjual untuk keperluan pembukuan.

Lalu, apa saja fungsi nota selain yang telah disebutkan di atas? Yuk simak penjelasannya berikut.

Manfaat Nota Penjualan dalam Transaksi Jual Beli

Melihat fungsinya, resi sangat penting sebagai dokumen sah yang dimasukkan dalam pembukuan keuangan. Nota untuk sebuah penjual juga dapat digunakan untuk mengecek dan membantu pembuat laporan jika terjadi kesalahan dalam membuat laporan keuangan. Untuk itu, nota penjualan akan disimpan dengan baik sebagai bukti keuangan perusahaan. Inilah 3 manfaat nota penjualan dalam transaksi jual beli:

1. Bukti Pembayaran

Fungsi pertama dari nota penjualan adalah sebagai struk atau bukti pembayaran. Dalam sebuah nota penjualan terdapat informasi penting seperti informasi mengenai banyak hal yang ada dalam transaksi. Informasi tersebut merupakan hal yang dibutuhkan seperti barang atau jasa apa saja, jumlah dan harga yang harus dibayarkan oleh pembeli.

2. Referensi Pihak Lain

Selain itu, nota penjualan dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk pihak lain berkaitan dengan barang atau jasa yang telah dipakai oleh konsumen.

3. Bukti Transaksi

Sebagai bukti transaksi, struk dapat berguna sebagai koreksi jika terjadi kesalahan dalam pembelian atau penerimaan yang terjadi pada konsumen. Untuk itu, nota atau struk harus disimpan dengan baik untuk menghindari hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.

Struk dapat digunakan sebagai dokumen yang digunakan untuk pembukuan keuangan dan dijadikan referensi untuk kasus-kasus tertentu.

Itulah beberapa manfaat nota penjualan yang digunakan dalam proses jual beli.