Fungsi Nota Penjualan untuk Pembeli dan Penjual

Fungsi Nota Penjualan untuk Pembeli dan Penjual

 

Source image: google

Nota penjualan merupakan sebuah bukti yang digunakan sebagai pembeliaan barang secara tunai dan diberikan oleh penjualan kepada pembeli. Biasanya nota penjualan ini terdiri dari dua rangkap. Satu rangkap akan diberikan kepada pembeli dan satu rangkap yang lain akan disimpan penjual sebagai dokumen untuk pembukuan. Nota penjualan merupakan kertas atau dokumen penting yang perlu diberikan oleh penjual setelah terjadinya sebuah transaksi bisnis. Hal ini karena nota menjadi salah satu bukti transaksi yang sah.

Nota penjualan ini berisi mengenai jumlah dan total harga yang dibeli, keterangan tambahan, dan beberapa hal lain yang berkaitan. Nota memiliki berbagai macam fungsi. Saat ini kamu dapat mudah mengenali jenis nota dari ciri dan fungsi nota tersebut. Untuk mengetahui nota penjualan, berikut ini fungsinya:

Bukti pembayaran


Nota penjualan yang diberikan kepada konsumen merupakan bukti transaksi atau pembayaran yang sah. Dalam nota penjualan terdapat informasi transaksi yang dibutuhkan oleh konsumen maupun penjual. Beberapa informasi yang terdapat dalam nota seperti rincian produk yang telah dibeli beserta nominal nilai atau harga yang telah mereka bayarkan.

Bahan rujukan kepada pihak lain


Nota penjualan juga digunakan sebagai bahan rujukan kepada pihak lain mengenai barang atau jasa yang telah digunakan oleh pembeli. Nota ini menjadi bukti rujukan koreksi bila sewaktu-waktu terdapat kesalahan pembelian atau penerimaan barang yang dialami pembeli. Untuk itu, nota disarankan untuk disimpan guna menghindari hal yang tidak diinginkan.

Dokumen dalam pembukuan


Terakhir, nota juga berfungsi sebagai dokumen dalam proses pembukuan keuangan. Dalam fungsi ini nota menjadi catatan yang digunakan oleh penjual untuk melihat transaksi yang telah berlangsung. Nota digunakan sebagai bahan rujukan setelah proses transaksi dalam penyusunan laporan keuangan usaha.

Snapy siap melayani berbagai kebutuhan cetak baik offline maupun online. Untuk cetak offline, kamu bisa mengunjungi langsung cabang Snapy terdekat yang sudah tersedia di berbagai daerah. Untuk cetak online, kamu bisa langsung menghubungi Whatsapp Snapy tanpa antri, tanpa ribet!

Yuk, segera penuhi kebutuhan cetakmu di Snapy!

Tips Membuat Nota Penjualan yang Tepat

Tips Membuat Nota Penjualan yang Tepat
Source image: google

 
Nota adalah bukti transaksi penting dalam dunia bisnis. Tanpa nota, maka setiap pembelian akan sulit terdata karena tidak ada bukti pembelian yang sah. Sedangkan penggunaan nota akan sangat berguna untuk konsumen atau pembeli yang ingin mengajukan komplain terdapat barang atau layanan jasa jika terjadi masalah.

Nota penjualan biasanya menjadi dokumen acuan untuk perusahaan membuat laporan keuangan. Hal ini karena nota merupakan sebuah dokumen atau bukti transaksi yang dikeluarkan oleh pemilik bisnis kepada pembeli. Dalam nota penjualan tersebut ada beberapa komponen yang perlu dimasukkan. Terdapat 6 komponen nota penjualan sebagai berikut:
 

Waktu keluarnya nota


Ketika membuat nota, hal yang wajib ditambahkan adalah waktu yang terdiri dari hari dan tanggal. Dengan penulisan waktu yang tepat, penjual maupun pembeli dapat mengetahui waktu terjadinya transaksi. Penggunaan waktu ini juga dapat menentukna masa berlaku garansi. Apabila sudah melewati waktunya, maka proses komplain sudah tidak berlaku.

Identitas toko


Selanjutnya hal basic yang ada dalam nota adalah identitas toko. Nota pembelian yang dilengkapi identitas toko atau setidaknya stempel toko akan membuktikan pembeli melakukan transaksi dengan toko tersebut. Di sisi lain, penempatan identitas toko ini dapat menjadi media promosi. Setiap kali pembeli melihat nota, mereka akan teringat pada toko itu.

Nama produk


Setelah melampirkan nama toko dan tanggal, saatnya mencatat produk yang terjual atau dibeli konsumen. Dengan begitu, pemilik toko akan mengetahui produk apa yang pernah dibeli oleh pelanggan dan mencocokkan apakah benar produk tersebut bergaransi atau tidak. Apabila konsumen mengajukan komplain maka kamu bisa mengonfirmasi apakah produk yang dibeli memiliki masa garansi atau tidak.

Jumlah produk


Selain nama produk, sebagai bukti transaksi, detail produk seperti jumlah produk yang dibeli tidak boleh terlewat. Dengan begitu kamu bisa mengetahui berapa produk yang terjual dan besaran total harga yang akan dibayar oleh konsumen.

Harga produk


Setelah menulis nama produk dan jumlahnya, maka selanjutnya adalah menulis harga produk dan total biaya yang harus dibayar konsumen. Dalam penulisannya tulislah produk dan harga secara lengkap lalu diakhir berikan total harga secara keseluruhan.

Tanda tangan


Sebagai pelengkap nota, jangan lupa lengkapi dengan tanda tangan. Ini menjadi bukti sah bahwa nota tersebut dikeluarkan oleh tokomu dan dipakai jika pelanggan ingin mengajukan komplain. Kamu bisa memberikan stempel toko, jika tokomu memiliki stempel.

Snapy siap melayani berbagai kebutuhan cetak baik offline maupun online. Untuk cetak offline, kamu bisa mengunjungi langsung cabang Snapy terdekat yang sudah tersedia di berbagai daerah. Untuk cetak online, kamu bisa langsung menghubungi Whatsapp Snapy tanpa antri, tanpa ribet!

Yuk, segera penuhi kebutuhan cetakmu di Snapy!