Olahraga yoga banyak menjadi pilihan untuk meningkatkan kepercayaan diri serta membuat diri sendiri menjadi lebih rileks. Salah satu alat olahraga yang diperlukan untuk olahraga ini adalah matras yoga.
Matras yoga yang baik akan mampu memberikan rasa nyaman dan melindungi penggunanya ketika berolahraga. Terutama jika memilih jenis olahraga yoga dinamis yang merupakan olahraga yoga yang mengeluarkan keringan, menyegarkan diri, dan menggerakkan tubuh.
Umumnya bahan material matras yoga terdiri dari lima bahan yaitu NBR, PVC, TPR, Karet Alami, dan PU. Setiap bahan matras yoga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut bahan pembuatan matras yoga:
Matras yoga yang baik akan mampu memberikan rasa nyaman dan melindungi penggunanya ketika berolahraga. Terutama jika memilih jenis olahraga yoga dinamis yang merupakan olahraga yoga yang mengeluarkan keringan, menyegarkan diri, dan menggerakkan tubuh.
Umumnya bahan material matras yoga terdiri dari lima bahan yaitu NBR, PVC, TPR, Karet Alami, dan PU. Setiap bahan matras yoga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut bahan pembuatan matras yoga:
Baca juga: Manfaat Olahraga Yoga untuk Kesehatan Tubuh
1. PVC
PVC merupakan jenis bahan matras yang paling banyak dipakai dan diminati karena harga matras yoga yang murah. Matras ini dibuat dengan bahan resin dan fiber. Baik dari segi grip maupun cushioning, matras ini memiliki kekuatan yang tahan lama.
Matras ini dapat dipakai untuk indoor maupun outdoor. Pada bagian atas matras yang menjadi tumpuan beban memiliki sifat non-absorbent sehingga akan terasa licin karena keringat.
Selain itu, martas ini tidak cocok untuk pengguna yang alergi lateks. Untuk olahraga yoga di studio atau saat traveling, jenis matras ini sangat coock karena tidak berbau dan memiliki bobot berat yang ringan.
2. TPE
Matras yoga TPE terbuat dari kombinasi bahan plastik dan karet polimer yang akan mudah di daur ulang. Untuk kamu yang mencari bahan matras yoga yang ramah lingkungan, bahan TPE menjadi pilihan yang cocok.
Namun, matras ini tidak memiliki daya tahan yang bagus seperti PVC dan dijual dengan harga matras yoga yang lebih mahal. Meskipun begitu, bahan TPE ini memiliki bobot yang lebih ringan dari bahan PVC meskipun terbuat dengan ukuran ketebalan matras yoga yang sama.
3. PU
Matras dengan bahan PU atau polyurethane adalah satu satu matras yang berbahan polimer organik. Bahan ini umumnya dipakai sebagai kulit buatan, baju renang kulit, sofa, dan lain-lain. Selain itu, bahan ini memiliki sifat anti slip pada kedua sisi yang tahan basah.
Matras ini juga ramah di kulit dan mampu menyerap air keringat dengan sangat baik. Kamu jadi tidak perlu takut lagi akan terpeleset atau permukaan yang licin. Hanya saja, bahan ini memiliki kekurangan yaitu sulit dirawat mampu menyerap debu, memiliki aroma yang kkaret yang kuat, dan harga matras yoga yang dijual dengan mahal.
4. NBR
Matras dari bahan NBR terbuat dari bahan jenis karet yang diproduksi dengan menggunakan proses polimerisasi emulsi bersuhu rendah. Matras ini memiliki ketahanan terhadap gesekan yang tinggi, tahan suhu yang panas, dan memiliki tingkat adhesi yang kuat.
Hanya saja bahan ini memiliki kekurangan yaitu kurang tahan pada suhu dingin, elastisitas rendah, serta resistensi ozon dan performa isolasi yang buruk. Bau yang menguar berasal dari bagian busa dan sedikit berbahaya karena memiliki kandungan gas amonia dan nitrogen dioksida.
5. Karet Alami
Jika kamu peduli terhadap lingkungan, kamu bisa mencoba menggunakan bahan matras yoga karet alami. Karena terbuat dari karet alami, maka wajar bila harga matras yoga yang ditawarkan juga paling mahal dari beberapa bahan matras yoga lainnya.
Bahan matras yoga ini memiliki daya tahan yang kokoh dan memiliki kestabilan yang tinggi serta anti slip. Selain mahal, matras yoga ini juga memiliki bobot yang cukup berat sehingga hanya akan cocok dipakai untuk latihan di rumah.