Karakteristik Bahan Wallpaper Custom Berikan Suasana yang Berbeda

Karakteristik Bahan Wallpaper Custom Berikan Suasana yang Berbeda
Source image: google

 
Wallpaper adalah salah satu alternatif yang dapat Anda gunakan untuk menata desain interior pada ruangan di rumah Anda. Penggunaan wallpaper bukan hanya digunakan untuk mempercantik tampilan rumah, tetapi juga untuk tujuan fungsional lainnya seperti menutupi tembok yang rusak. Wallpaper custom juga sering digunakan untuk berbagai tempat ramai seperti restoran, coffee shop, coworking space, ruangan kantor, dan lain-lain.

Bahan wallpaper custom terdri dari beberapa jenis yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Ada bahan wallpaper yang mudah sobek, ada yang kuat, dan berbagai ciri lainnya. Masih bingung? Simak penjelasannya berikut:

Ciri dan Sifat dari Bahan Wallpaper Dinding Custom


Kehadiran wallpaper dinding akan mengubah suasana dan kesan yang ditampilkan sebuah ruangan. Sebelum membeli wallpaper dinding, yuk kenali dulu bahan pembuatan serta sifat dan ciri wallpaper dinding di bawah ini:

1. Paper


Bahan wallpaper ini merupakan jenis bahan wallpaper yang pertama kali ditemukan. Karena terbuat dari kertas, wallpaper ini rentan sobek ketika proses pemasangan. Wallpaper dari kertas mudah kotor dan akan cepat rusak saat dibersihkan. Untuk itu, penggunaan wallpaper ini akan lebih cocok untuk ruangan yang memiliki aktivitas yang rendah seperti kamar tidur. Kelebihan wallpaper ini, terlihat dari kualitas detail dan variasi motif wallpaper dinding.

2. Heavy Duty Paper


Jenis wallpaper dinding ini sudah dikembangkan sejak ada ke-19. Bahan ini memiliki sifat kuat yang cocok untuk Anda yang mencari wallpaper dinding yang kuat. Bahan wallpaper dinding ini juga dikenal dengan Lincrusta dan Anaglypta. Meskipun sudah hadir lama, bahan wallpaper ini masih diproduksi. Karakteristiknya terlihat dari bahannya yang tebal, memiliki lapisan linen pada bagian belakang, dan terbuat dari campuran bubur kayu dan katun. Jenis ini juga terdapat motif timbul (emboss) dan merupakan wallpaper pertama yang bisa dicuci. Oh ya, kelebihan lainnya, jenis wallpaper ini juga dapat dicat jadi Anda tak perlu lepas pasang wallpaper baru.

3. Fiberglass Weaves


Wallpaper dinding ini terdiri dari serat fiberglass yang telah ditenun dan dianyam menjadi lembar wallpaper yang mudah Anda temui. Kelebihan wallpaper ini aka tahan api, tidak mudah membusuk atau menjamur, serta tahan lama. Melihat kelebihan tersebut, penggunaan wallpaper ini cocok untuk aplikasi di area yang lembab.

4. Vinyl Paper


Jenis wallpaper ini paling umum digunakan. Selain untuk wallpaper kamar, juga dapat digunakan untuk ruangan lain. Bahkan akan aman digunakan untuk kamar mandi dan dapur. Kelebihan bahan ini tidak mudah rusak dan tidak mudah lembab, yang artinya akan sangat awet.

5. Textile Paper


Wallpaper ini memiliki tekstur yang seperti kain atau tekstil. Jangkauan warna, motif, tekstur, dan bahannya pun lebih beragam. Beberapa jenisnya ada katun, linen, tenunan bahan sintetik, sutra, bahkan kain goni dan serat alam. Untuk Anda yang menginginkan textile paper yang halus, dalam proses pemasangan perlu dialasi kertas alas khusus. Jika Anda tidak terbiasa, Anda dapat meminta bantuan tenaga ahli yang lebih berpengalaman.

Inilah Pilihan Lampu LED yang digunakan untuk Neon Box

Inilah Pilihan Lampu LED yang digunakan untuk Neon Box

lampu yang digunakan untuk neon box
Source image: google

 

Neon merupakan media promosi besar yang biasa digunakan sebagai alat untuk memasarkan toko atau usaha yang dapat dilihat baik malam maupun siang hari. Seperti namanya, neon box adalah sebuah box yang isinya terdapat ruang kosong untuk ditempatkan sebuah lampu neon yang dapat dijadikan sebagai penerangan.

Terdapat banyak bahan pembuatan neon box yang ada di pasaran. Di antaranya adalah vinnyl outdoor, acrylic, backlite, colibrite, dan ultralon. Desain neon box juga dapat Anda pilih sesuai ukuran dan bentuk desainnya. Sebagai media promosi, neon box memiliki kelebihan dari pada media promosi lain. Penggunaan neon box untuk sebuah toko atau perusahaan, dapat dijadikan media untuk meningkatkan kualitas branding.

Selain itu, karena berisi lampu neon maka akan mempercantik tampilan luar sebuah perusahaan atau toko yang Anda miliki. Baik siang hari maupun malam hari, toko akan tetapi terlihat cantik. Ditambah dengan desain neon box yang unik dan berbeda dari biasa akan dapat menarik minat konsumen untuk berkunjung ke toko Anda.

Untuk Anda yang berminat menggunakan neon box sebagai media promosi, kami akan bagikan beberapa bahan lampu neon yang biasa digunakan dalam neon box di antaranya:

1. Lampu Neon TL (No LED)


Lampu neon jenis ini merupakan lampu yang digunakan pada generasi pertama dalam pembuatan neon box. Hal itu karena saat itu lampu LED belum banyak tersebar di pasaran dan harga neon box masih relatif mahal.

Untuk Anda yang memilih lampu ini, lampu neon Tl ini memiliki kekurangan pada konsumsi watt yang jauh lebih besar dari lampu LED. Namun, untuk tingkat keterangan lampu ini jauh lebih terang dibandingkan dengan lampu LED dan warna putihnya lebih bersih. Ukuran lampu neon box ini berkisar sekitar 120 cm untuk 36 watt dan 60 cm untuk 18 watt.

Anda memerlukan bantuan alat bernama Ballast atau Travo untuk setiap lampu yang Anda gunakan. Lampu jenis ini digunakan untuk neon box yang memiliki dua sisi dengan jumlah yang sama.

2. Lampu Neon TL LED


Lampu neon box jenis ini memiliki bentuk yang mirip dengan jenis sebelumnya, perbedaannya hanya penggunaan lampu neon yang digunakan yaitu lampu LED. Konsumsi lampu LED diklaim jauh lebih hemat sekitar 50% hingga 80 % dari lampu biasa.

Soal ketahanan, lampu neon tube biasa dengan merk yang sama yakni 12.000 jam hal itu sesuai dengan keterangan dalam kemasan. Melihat kelebihannya, sudha dipastikan harga neon box ini jauh lebih mahal sekitar 30 % daripada lampu neon TL biasa.

3. Lampu LED Modul


Salah satu jenis lampu LED ada yang bernama lampu LED Modul. Jenis ini memiliki variasi bentuk dan ukuran besarnya. Ada yang memiliki satu mata, dua mata hingga empat mata.

Lampu LED Modul yang biasa digunakan yaitu lampu LED Modul besar tiga mata. Ukuran lampu tersebut sekitar 6,5 cm dan lebar 1,5 cm. Terdapat kabel yang menghubungkan antara modul berukuran 8 cm.

Anda dapat mencari informasi lebih lanjut mengenai neon box mulai dari harga neon box, ukuran neon box, dan lain-lain dengan mudah dengan mengklik DI SINI!

5 Tinta Printer dalam Digital Printing

5 Tinta Printer dalam Digital Printing
 
Source image: google

 
 
Ketika membahas digital printing maka tak akan jauh dari mesin utamanya yaitu printer. Salah satu penunjang proses printer mencetak tulisan atau gambar adalah tinta printer. Tanpa adanya tinta maka tulisan yang ada dalam komputer tidak akan bisa tercetak dalam media cetak. Untuk itu, tinta memiliki peran penting untuk setiap kegiatan printing.

Seperti halnya mesin digital printing yang beragam, maka jenis tinta pun juga beragam. Mulai dari tinta yang biasa, anti air, dan lain-lain. Beberapa jenis tinta juga berbeda tergantung dengan fungsi dari masing-masing tinta tersebut. Yuk kenali lebih jauh tentang tinta printer dalam artikel ini!

5 Jenis Tinta dalam Digital Printing


Pentingnya mengetahui jenis tinta ini menyangkut kepuasan dan hasil cetaknya. Tentunya hasil cetak yang bagus memiliki tinta yang bagus juga. Inilah beberapa jenis tinta yang ada di pasaran:

1. Tinta Pigment Art Paper Ink


Jenis tinta ini memiliki formula yang cocok untuk usaha percetakan foto ataupun cetak desain. Hasilnya tinta ini dapat memberikan kualitas yang optimal. Secara khusus, tinta ini digunakan untuk printer Epson. Kelebihan tinta printer ini adalah mengandung 50% air dan 50% minyak yang membuat hasil cetakan dapat menempel dengan kuat pada media cetaknya.

Tinta pigment art paper ink juga memiliki kualitas yang bagus untuk mencetak desain dalam pilihan warna CMYK. Warna yang dihasilkan lebih tajam, terlihat cerah, cepat kering, dan tidak mudah luntur meski tanpa pemanas. Bahkan ketika hasil cetaknya terkena sinar matahari, maka hasilnya tidak akan terpengaruh. Jenis tinta ini cocok untuk mencetak di photo paper, kertas PVC, hingga art carton.

2. Tinta Sublimation Ink


Jenis tinta ini lebih sering digunakan untuk memcetak desain pada produk yang memiliki permukaan keras. Misalnya sablon kaos poliester. Printer yang biasa digunakan untuk tinta ini adalah Ricoh dan Epson. Untuk mencetak menggunakan tinta ini, dibutuhkan pula kertas sublimasi, mesin cetak panas, media warna terang yang telah dilapisi poliester agar fungsi sublimasi yang dikerjakan dapat bekerja.

3. Tinta Eco Solvent


Tinta ini merupakan tipe tinta solvent yang hadir dengan lebih ramah lingkungan dan hasilnya lebih cepat kering. Ketahanan terhadap kimia dan goresan tergolong lebih tinggi karena fiksasi tinta yang sudah lebih ditingkatkan. Bila dibandingkan dengan PVC biasa, jenis ini lebih unggul karena telah didukung oleh lapisan PE.

4. Tinta Dye Base


Di antara tiga tinta yang telah dijelaskan, tinta dye base merupakan tinta yang hadir dengan harga yang terjangkau. Hasil cetaknya pun cukup bagus karena terbuat dari bahan colourand dan air.

5. Tinta Pigment (Durabrite)


Sekilas tinta ini memiliki nama dan mirip dengan pigment art paper ink. Padahal sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup jauh. Jenis tinta ini sering kali berbentuk bubuk yang tidak mudah larut oleh air. Karena jenis tinta ini berbasis oil atau minyak, maka produk yang tepat dan terbuat dari tinta ini adalah e-KTP, akta kelahiran, dan sebagainya.


Cara Merawat Kamera Polaroid untuk Hasil Foto yang Bagus

Cara Merawat Kamera Polaroid untuk Hasil Foto yang Bagus

Source image: google

 

Kamera polaroid menjadi salah satu teknologi yang berhasil dihasilkan dari perkembangan dunia fotografi. Terkenal juga dengan sebutan kamera instan, jenis kamera ini dapat digunakan dengan mudah. Sudah banyak tersedia kamera instan dari berbagai merek dan bentuk. Ketika menggunakan kamera ini, Anda tidak perlu repot dan menunggu lama hasilnya. Kamera ini memiliki cara kerja langsung tercetak setelah memotret hanya dalam hitungan menit.

Hasilnya dapat disebut foto polaroid yang lebih natural dan bagus. Bahkan beberapa orang dapat membuka usaha cetak foto polaroid karena hasilnya yang lebih menarik untuk dipajang atau ditaruh di dompet. Namun, untuk Anda yang memiliki kamera polaroid yang ingin mengambil gambar, ada beberapa tips dan cara yang tepat, lho. Hal ini berguna untuk meminimalisir hasil yang jelek atau kurang bagus sehingga dapat menghabiskan kertas polaroid secara sia-sia. Ini dia penjelasannya!

Baca Manual Book


Baik foto polaroid maupun kamera polaroid masih menjadi populer hingga kini. Keunikannya membuat kamera non digital ini dapat memberikan hasil dengan kesan retro classic yang menarik. Namun, ketika memiliki kamera polaroid, orang-orang jarang atau bahkan lupa membaca buku manual. Padahal ketika membeli, buku manual menjadi acuan dan panduan yang tepat selain internet atau orang yang lebih dahulu mengetahui tentang kamera polaroid.

Jenis kamera digital ini juga beragam yang berarti tiap kamera memiliki fungsi dan caranya yang berbeda-beda. Dalam buku manual biasanya juga memuat detail mengenai fitur dan penggunaan dari produk yang Anda beli. Dengan membaca buku manual akan membuat Anda lebih mengenal produk, fungsi, dan fitur yang ada pada kamera.

Cermat Mengambil Gambar


Hasil dari foto polaroid dapat dicetak dalam hitungan menit. Jadi ada baiknya Anda lebih cermat dalam mengambil gambar untuk membuat kertas polaroid tidak terbuang. Selain itu, kamera polaroid memiliki batasan dalam mengambil gambar. Misalnya dalam satu roll film hanya dapat mencetak 10 lembar foto.

Untuk itu, dalam proses mengambil gambar, cermatlah dalam memotretnya. Jangan mencabut film yang telah terpasang karena dapat merusak kualitas kualitas hasil fotonya. Selain tersedia dalam warna putih, Anda dapat menggunakan kertas film yang lebih seru dan lucu.

Gunakan Flash dengan Tepat


Salah satu perbedaan lain antara kamera polaroid dengan kamera lainnya adalah hasil cetaknya yang cenderung lebih gelap dan memiliki vignette atau lengkungan yang menggelap di sisi luar fokus objek. Karena itu, Anda juga harus cermat dalam memperhatikan tingkat pencahayaan pada saat memotret. Mengingat hasil dari foto polaroid tidak bisa diedit.

Untuk menghasilkan hasil yang lebih bagus, Anda dapat menggunakan fitur flash ketika memotret dalam ruangan. Dalam memotret juga jangan terlalu dekat dengan objek, agar cahaya gambarnya tidak terlalu over. Jadi gunakan kamera sesuai dengan suasana dan posisi Anda ya.

Rawat Kamera Polaroid


Sama halnya ketika memiliki barang berharga, rawatlah kamera polaroid Anda dengan benar. Untuk menghindari kerusakan, Anda harus rutin membersihkannya saat selesai digunakan maupun ketika tidak dipakai.

Kamera yang jarang digunakan juga rentan terkena debu yang dapat memengaruhi hasil cetak foto polaroid. Hindarilah penggunaan dalam jangka waktu yang lama dan lepaskan baterai ketika tidak digunakan. Sebab, meskipun kamera tidak digunakan, kamera akan tetap menyerap daya dari baterai dan akan merusak baterai dalam waktu yang lama.

Keunggulan Dua Jenis Teknik Cetak yang Populer dalam Industri Percetakan

Keunggulan Dua Jenis Teknik Cetak yang Populer dalam Industri Percetakan
 
Source image: google

 
Dalam industri percetakan, terdapat dua jenis teknik cetak cukup terkenal. Kedua jenis teknik itu adalah cetak offset (offset printing) dan cetak digital offset (digital printing). Seperti halnya teknik cetak lainnya, kedua jenis ini memiliki kelebihan dan keunggulannya masih-masing. Simak penjelasannya!

Cetak Offset Printing


Cetak offset merupakan cara cetak yang mempunyai volume tinggi dan umumnya dilakukan untuk keperluan komersial. Ciri khas dari cetak offset terlihat dari penggunaan film atau plat cetak (alumunium plate). Nantinya film atau plat cetak itu digunakan untuk mentransfer dokumen yang ingin dicetak dalam permukaan kertas, plastik, dll. Dokumen yang akan dicetak akan diisi tinta dari roll mesin.

Karena digunakan untuk tujuan komersial, maka tak heran cetak offset memiliki harga cetak yang cukup tinggi karena memerlukan pelat dan film. Satu pelat film hanya mewakili satu bidang dokumen, satu warna, dan jenis. Semakin banyak jenis dokumen, maka biaya yang dikeluarkan juga makin besar. Selain karena pelat, cetak offset juga mahal karena ditentukan dari jenis kertas, warna, ukuran kertas, dan kualitas warna.

Keunggulan Percetakan Offset:

  • Hasil cetak jauh lebih tahan lama
  • Untuk cetak satu dokumen dalam jumlah banyak akan lebih murah
  • Dapat melakukan cetak dalam berbagai media

Digital Printing


Kebalikan dari cetak offset, dalam proses cetak, digital printing tidak memelukan pelat atau film. Hal itu membuat harga cetak digital print tidak ditentukan dari bahan tersebut. Tak heran juga, dalam jumlah cetak yang sedikit, digital printing lebih unggul karena lebih murah. Selain itu, digital printing juga memerlukan waktu yang lebih cepat dibandingkan cetak offset dalam setiap proses percetakan.


Keunggulan Digital Printing:

  • Waktu produksi akan jauh lebih cepat namun tergantung dengan banyaknya/jumlah cetakan
  • Penghematan dari segi biaya produksi bila dibandingkan cara cetak lain terutama untuk jumlah yang sedikit
  • Proses kerja yang tidak rumit sehingga bagi pemula dalam bisnis Digital Printing tidak akan akan banyak menemui masalah.
  • Prosesnya sangat cepat dan bahkan hasil cetak dapat dilihat langsung
Itulah keunggulan kedua jenis teknik cetak yang populer dalam industri percetakan. Anda dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan budget yang dimiliki.

Inilah Ukuran Standar dalam Pembuatan Spanduk

Inilah Ukuran Standar dalam Pembuatan Spanduk
 
Source image: google

 
 Spanduk merupakan salah satu media promosi yang digunakan untuk menyebarkan informasi yang berisi himbauan penting. Anda akan mudah menemukan spanduk yang terbentang di sepanjang jalan raya, pintu masuk perumahan, ataupun tembok perusahaan. Spanduk memiliki berbagai jenis bahan spanduk yang dapat menjadi acuan Anda ketika ingin memesan sebuah spanduk. Beberapa bahan spanduk di antaranya:

  1. Flexi China
  2. Flexi Korea
  3. Flexi Jerman
  4. Albatros
  5. Luster
  6. Easy Banner
  7. Banner Cloth

Selain memiliki jenis bahan yang bermacam-macam, spanduk memiliki berbagai ukuran yang dapat disesuaikan dengan isi informasi atau lokasi pemasangan.

Yuk simak informasi lengkap tentang ukuran spanduk lengkap dalam artikel ini.

Ukuran Spanduk


Tersedia berbagai ukuran spanduk yang dapat Anda sesuaikan dengan informasi dan lokasi penempatan spanduk. Jadi sebelum membuat desain spanduk, ada baiknya Anda tentukan dahulu, di mana lokasi, dan akan diisi apa spanduk yang Anda buat. Namun, sebagai referensi, inilah ukuran spanduk standar yang biasa digunakan masyarkat:

  • 5 m x 1 m
  • 4.5 m x 2 m
  • 4 m x 0.8 m
  • 3 m x 1 m
  • 3 m x 0.8 m
  • 2 m x 1.5 m

Itulah ukuran spesifik dan standar ukuran spanduk. Semoga dapat membantu Anda dalam membuat spanduk dan menjadi promosi yang efektif.

Macam-macam Teknik Print Kain untuk Produk Tekstil

Macam-macam Teknik Print Kain untuk Produk Tekstil
 
Source image: google


Print kain merupakan salah satu inovasi dari dunia printing. Saat ini dunia tekstil sudah dipenuhi oleh berbagai motif, ukuran, dan bahan yang digunakan untuk membuat berbagai berbagai produk tekstil. Dalam dunia tekstil, perkembangan teknik printing akan sangat berperan dalam kemajuan produk-produk tekstil. Dengan menggunakan teknik jasa print kain, hasil produk yang dihasilnya memiliki nilai jual yang jauh lebih tingga dan dapat menarik minat konsumen.

Tak hanya satu, terdapat banyak proses mencetak desain kain yang dapat menjadi pilihan Anda sebagai pengusaha tekstil. Yuk simak artikel ini hingga akhir untuk melihat macam-macam teknik print kain untuk produk tekstil.

Macam-Macam Teknik Print Kain dalam Percetakan Tekstil


Inilah beberapa teknik yang digunakan dalam proses mencetak desain atau gambar yang dikenal dengan sebutan print kain, antara lain:

1. Teknik Screen Printing


Dibandingkan teknik screen printing, nama teknik sablon lebih dikenal dan populer dalam industri tekstil. Teknik ini merupakan teknik printing yang menggunakan screen di mana screen tersebut akan diberi pattern yang sesuai dengan desain atau motif yang ingin Anda cetak. Selanjutnya pattern diberi cat khusus untuk melakukan pewarnaan dan pembentukan sesuai dengan pattern tersebut.

2. Teknik Sublime Printing


Teknik sublime printing merupakan teknik printing yang menggunakan transfer paper dalam proses pencetakannya. Nantinya transfer paper akan diberi motif atau model yang Anda inginkan dan akan melakukan proses press. Proses itu akan membuat gambar atau desain yang telah ada dalam kertas transfer paper hingga tersublimasi pada kain. Hasilnya, gambar atau motif yang diinginkan akan tercetak rapi pada kain.

3. Teknik Digital Printing


Teknik print kain yang selanjutnya adalah teknik digital printing yang merupakan teknik print yang modern. Proses pencetakan kain akan melalui mesin dan teknologi yang canggih. Dengan teknologi ini, hasil dari produksi kain secara digital akan lebih detail dan rapi.